Makassar —26-November-2025 Pemilihan RT/RW di Kelurahan Kunjungmae, Kecamatan Mariso berlangsung memanas hingga memicu keributan di kantor lurah setempat. Peristiwa tersebut menjadi sorotan warga karena dianggap tidak transparan dan terjadi saling tuding antar pendukung calon.
Ketegangan mulai muncul ketika sejumlah warga mempertanyakan aturan dan kelengkapan administrasi calon, termasuk persyaratan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang disebut-sebut menjadi alasan penolakan terhadap salah satu kandidat.
Sejumlah warga juga menyinggung adanya dugaan keberpihakan terhadap salah satu calon yang dikaitkan dengan figur bernama Munafri.
“Yang jelas beliau tidak memenuhi persyaratan. Kalau saya bertanya, kenapa masalah SKCK ini yang dipersoalkan?” ujar salah satu warga dalam suasana perdebatan yang terekam dalam video amatir.
Dalam rekaman tersebut, situasi terlihat tidak kondusif. Beberapa warga mengeluarkan komentar secara spontan, hingga memicu adu mulut. Suasana kantor lurah menjadi ricuh ketika sebagian peserta meminta panitia menjelaskan secara rinci aturan dan prosedur pemilihan.
Meski situasi memanas, aparat keamanan tampak berada di lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Warga lainnya berharap pemilihan dapat tetap dilanjutkan secara jujur dan tertib.
“Yang kami inginkan hanya kejelasan. Tolong sampaikan aturan dengan jelas, satu per satu,” ujar seorang warga.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kelurahan Kunjungmae maupun Kecamatan Mariso mengenai penyebab awal keributan serta langkah penyelesaian selanjutnya.
(Rusliady)
