Lampung – Perguruan Keratuan Lampung secara konsisten menggelar latihan rutin setiap minggu yang mencakup berbagai kegiatan seni dan budaya khas daerah. Latihan tersebut meliputi pencak silat, tari bedana, sabung pantun, hingga permainan gitar tunggal. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para anggota, khususnya generasi muda, untuk mengasah kemampuan sekaligus melestarikan warisan budaya Lampung.
Guru Besar Perguruan Keratuan Lampung, Toni Zakaria Gelar Ratu Banjar Bumi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar latihan fisik maupun seni, tetapi juga bentuk nyata dukungan terhadap program pemerintah Provinsi Lampung dalam bidang seni dan budaya. Menurutnya, melalui latihan yang rutin, para peserta dapat semakin mengenal dan mencintai identitas budaya daerahnya.
“Gelaran kegiatan ini selain untuk mendukung program pemerintah provinsi Lampung dalam bidang seni dan budaya, juga menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap budaya lokal di tengah arus modernisasi dewasa ini,” ujar Toni Zakaria. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana pembentukan karakter sekaligus benteng budaya di tengah gempuran budaya luar.
Dengan adanya kegiatan rutin tersebut, Perguruan Keratuan Lampung berupaya menjadikan seni dan budaya lokal tetap hidup dan relevan. Latihan mingguan ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar yang melihat semangat para peserta dalam melestarikan tradisi. Harapannya, langkah positif ini bisa menginspirasi komunitas lain untuk menjaga dan mengembangkan budaya daerahnya masing-masing.