GELAR STUDI TOUR SMP AL KAUTSAR WUJUDKAN EDUKASI SOSIAL KEAGAMAAN LEWAT PENGALAMAN LANGSUNG DIRASAKAN SISWA

 

 

Warta Polri | Bandar Lampung — SMP Al Kautsar Bandar Lampung kembali menggelar kegiatan tahunan Studi Wisata pada tahun 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran luar kelas yang bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan sosialisasi, memperdalam praktik keagamaan seperti tata cara sholat jama’, serta menanamkan nilai disiplin dan tanggung jawab kepada para siswa.

Sebanyak 259 siswa-siswi kelas VIII mengikuti kegiatan study tour yang berlangsung selama enam hari, mulai dari 6 hingga 11 Oktober 2025. Dalam kegiatan ini, rombongan akan mengunjungi berbagai destinasi edukatif dan bersejarah di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Bandung. Selain memperluas wawasan budaya dan sejarah, kegiatan ini juga menjadi ajang pembentukan karakter siswa melalui pengalaman langsung di lapangan.

 

 

Sebelum keberangkatan, para siswa mendapatkan briefing dari guru pembimbing yang menekankan pentingnya menjaga sikap, disiplin, dan kebersamaan selama perjalanan. Selain itu, kru bus juga menerima arahan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan peserta. Tim Aufa Tour selaku penyelenggara perjalanan menegaskan bahwa seluruh unit bus dalam kondisi baik dan siap mengantarkan rombongan menuju lokasi tujuan.

Pihak Yayasan Al Kautsar memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Studi Wisata 2025 ini. Menurut pihak yayasan, kegiatan tahunan tersebut merupakan langkah positif dalam memperkenalkan siswa pada destinasi sejarah di luar Provinsi Lampung. Dengan demikian, para siswa tidak hanya belajar teori di ruang kelas, tetapi juga memahami langsung nilai-nilai sejarah dan budaya bangsa Indonesia.

 

Terkait keberangkatan nampak siswa telah memenuhi halaman sekolah pada pukul 08.30 WIB dengan penuh semangat dan antusias. Para guru pendamping turut serta memastikan kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai dengan agenda yang telah disusun. Kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan emosional antara siswa, guru, dan sesama rekan belajar.

 

Salah satu perwakilan wali murid, Ibu Anggun, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. “Kami selaku orang tua sangat menyambut baik kegiatan ini. Di tengah perkembangan zaman modern, anak-anak sering kali melupakan nilai luhur dari sejarah dan budaya bangsa. Melalui kegiatan seperti ini, mereka dapat belajar secara langsung tentang pentingnya menjaga dan menghargai warisan leluhur,” ujarnya dengan penuh haru dan kebanggaan. (Daying)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *