Bybit Bersiap Masuk Ke Indonesia Dengan NOBI

Bisnis24 Dilihat

Jakarta – 18 Desember 2025 – Salah satu exchange kripto terbesar di dunia, Bybit, saat ini tengah mempersiapkan peluncuran di Indonesia lewat kolaborasi dengan platform aset keuangan digital NOBI. Bersama NOBI, Bybit akan meluncurkan Bybit Indonesia, platform Bybit yang akan fokus pada pasar Indonesia.

Sebelumnya, co-founder serta CEO dari Bybit, Ben Zhou dalam perhelatan Coinfest Asia 2025 di bulan Agustus lalu telah mengekspresikan komitmennya untuk turut mendorong adopsi kripto di Indonesia, yang dinilai sebagai salah satu pasar aset digital paling dinamis dan tengah berkembang pesat. Dalam rangkaian acara selanjutnya, Lawrence Samantha, Co-founder dan CEO NOBI, juga turut hadir sebagai narasumber dalam panel diskusi yang sama dengan Ben Zhou.

“Dengan volume trading harian sebesar 63 Miliar dolar, Bybit digunakan oleh lebih dari 75 juta pengguna aktif di seluruh dunia, dan Indonesia merupakan rumah bagi lebih dari 18 juta pengguna kripto aktif. Melihat perkembangan pasar kripto di Indonesia, Bybit menyadari adanya pendekatan yang progresif di Indonesia serta kepedulian, baik dari pengguna maupun pemerintah terhadap pertumbuhan ekosistem kripto. Memanfaatkan momentum ini, Bybit optimis dapat berkontribusi dalam membangun industri kripto di Indonesia secara berkelanjutan, dan memberikan kemudahan untuk trading aset digital kripto bagi masyarakat Indonesia,” jelas Ben.

Lawrence, CEO NOBI, turut mendukung pernyataan Ben. “Partnership dengan Bybit ini menandakan awal baru untuk menghadirkan akses kripto bagi banyak orang serta inovasi dalam lokalisasi produk kripto kelas dunia di bawah kepemimpinan Bybit. Ke depannya, Bybit Indonesia juga akan memperkuat komunitas kripto di Indonesia melalui edukasi dan solusi berdasarkan tanggapan para pengguna, untuk bertumbuh bersama-sama, memberikan layanan exchange terbaik di Indonesia.”

Didirikan di tahun 2018, Bybit menjadi exchange kripto yang dikenal secara global karena pendekatan yang mengutamakan kepatuhan terhadap regulasi di negara tempatnya beroperasi. Sebelum masuk ke market Indonesia, Bybit telah terlebih dahulu mengumumkan lisensi SCA (Securities and Commodities Authority) untuk operasinya di Uni Emirat Arab dan MiCAR (Markets in Crypto-Assets) untuk operasional di Eropa. Hingga berita ini diturunkan, Bybit sedang menjalani proses penilaian kemampuan dan kepatutan di Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) untuk dapat beroperasi di Indonesia. 

Hingga saat ini, Bybit terus memperluas jangkauannya di berbagai wilayah melalui kemitraan strategis, dengan selalu mengedepankan transparansi dan keamanan. Komitmen ini tercermin dari konsistensi Bybit dalam menjaga integritasnya di industri dan pasar kripto; mulai dari penyesuaian akses perdagangan hingga aturan trading aset kripto agar selalu selaras dengan ketentuan di setiap wilayah operasionalnya. Upaya tersebut dilakukan untuk memperkuat ekosistem aset digital, terutama di negara-negara yang menjadi partner.

Di Indonesia sendiri, perkembangan industri kripto menunjukkan potensi yang semakin besar. Laporan terbaru dari OJK mencatat nilai transaksi kripto sepanjang tahun 2025 telah mencapai Rp 409,56 triliun.

Sementara itu, jumlah pengguna aset kripto juga terus meningkat, dengan total 18,61 juta pengguna per Desember 2025. Pertumbuhan yang stabil di tengah kondisi makro yang sangat fluktuatif ini memberikan optimisme bahwa dukungan pemerintah terhadap aset kripto sebagai aset digital yang kredibel di tanah air semakin positif.

Bersamaan dengan berbagai pergerakan market kripto yang positif tersebut, keberadaan Bybit di Indonesia di waktu yang akan datang tentunya akan mendorong perkembangan inovasi kripto selanjutnya. Kolaborasi antara Bybit dan NOBI diharapkan akan menjadi sinergi yang turut mendukung perkembangan market kripto di Asia Tenggara.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES