Wartapolri.web.id, Aceh Besar – Komandan Kodim (Dandim) 0101/Kota Banda Aceh yang diwakili Danramil 23/Kuta Malaka, Kapten Inf Rais, S.A.P., M.P.A menghadiri sekaligus menyampaikan materi pada kegiatan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kabupaten Aceh Besar.
Kegiatan yang mengusung tema “Eksistensi dan Sinergitas Bawaslu Kabupaten Aceh Besar dengan Stakeholder untuk Mewujudkan Demokrasi yang Berintegritas” tersebut berlangsung di Ballroom The Pade Hotel, Desa Daroy Kameu, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (18/9/2025).
Hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda dan stakeholder terkait, di antaranya Bupati Aceh Besar yang diwakili Kakesbangpol Aceh Besar, Sofian, S.H., Kapolres Aceh Besar diwakili Ipda Islandi, S.H., Kajari Aceh Besar diwakili M. Waliyullah, S.H., Ketua DPRK Aceh Besar diwakili Anggota DPRK Aceh Besar Fraksi PAN, Rahmad Aulia, S.Pd.I., Ketua Bawaslu Aceh Besar Junaidi, S.E., serta Ketua Panwaslih Provinsi Aceh yang diwakili Yusriadi, M.M.
Agenda utama kegiatan adalah memperkuat kelembagaan Bawaslu Aceh Besar melalui penyampaian materi dan diskusi panel dengan melibatkan unsur pemerintah daerah, aparat penegak hukum, TNI, Polri, serta perwakilan legislatif. Tujuannya adalah memperkuat sinergitas antara Bawaslu dan para pemangku kepentingan dalam rangka mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas di Kabupaten Aceh Besar.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa oleh Ust. Syibram Malasi, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Aceh, serta Mars Bawaslu. Setelah itu, sambutan disampaikan oleh Ketua Bawaslu Aceh Besar, Ketua Panwaslih Provinsi Aceh, serta Bupati Aceh Besar, dan dilanjutkan dengan pembukaan acara secara resmi.
Dalam sesi penyampaian materi, Dandim 0101/KBA melalui Danramil 23/Kuta Malaka, Kapten Inf Rais, S.A.P., M.P.A., menekankan pentingnya keterlibatan TNI dalam menjaga kondusifitas Pemilu.
“TNI berperan untuk memastikan Pemilu berlangsung damai, menjamin partisipasi bebas masyarakat, serta mencegah potensi konflik yang dapat mengganggu stabilitas nasional,” tegasnya.
Ia juga memaparkan jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional, dan Tentara Profesional, serta menjelaskan peran, fungsi, dan tugas pokok TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI sesuai amanat Undang-Undang.
Usai penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan diskusi panel interaktif dan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para peserta serta sesi foto bersama.





