Tim Opsnal Resmob Polsek Tamalate, amankan ratusan petasan berdaya ledak tinggi.

Uncategorized15 Dilihat

 

MAKASSAR – Unit Reskrim Polsek Tamalate Polrestabes Makakassar, mengamankan 130 batang petasan dari berbagai merk dengan daya ledak tinggi yang akan dijual untuk perayaan malam pergantian tahun. Senin (29/12/2025).

“Petasan ini diamankan oleh Tim Opsnal Resmob Unit Reskrim Polsek Tamalate, di pimpin langsung Panit 2 Opsnal, Iptu Yusri Yunus.,S.H bersama Anggotanya pada hari Sabtu Sore, (27/12/2025) dari seseorang pedagang saudara Daeng Mangka, 51 Thn), buruh bangunan, warga kampung lette, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate kota Makassar, yang dijual di sepanjang Jalan tanjung merdeka, Petasan ini memiliki daya ledak cukup kuat sehingga dinilai akan menganggu kaamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Kapolsek Tamalate, Kompol H. Muh.Thamrin.,S.E.,M.M.

Kompol H. Muh
Thamrin.,S.E.,M.M mengatakan, pengamanan dan penangkapan seorang penjual petasan dengan daya ledak tinggi tersebut terjadi dalam operasi lilin lipu 2025/2026 dan perintah maklumat Kapolrestabes Makassar, yang digelar jajaran Polsek.

Operasi lilin lipu 2025/2026, digelar dalam rangka cipta kondisi masyarakat agar pelaksanaan natal dan tahun baru berjalan lancar dan kondusif tanpa ada gangguan.

Dalam operasi ini kita mengamankan seseorang lelaki, yang merupakan penjual petasan. bernama Daeng Mangka, berikut barang buktinya diantaranya, :
1. Magic 30 ball (5×12) 60 batang
2. Roman Candlle G8401 (4×4) 16 batang
3. Roman Candlle VX0810D (4×2) 8 batang
4. Roman Candlle GE0812 (4×2) 8 batang
5. Roman Candlle G15003 (4×2) 8 batang
6. Black Lable 30 batang.
” kata Kompol H. Muh. Thamrin.,S.E.,M.M.

Menurutnya, jelang malam tahun baru potensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat cukup tinggi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya meningkatkan kewaspadaan dengan menggelar patroli rutin.

Sudah menjadi hal rutin, setiap malam pergantian tahun penjual kembang api dan petasan marak berjualan disejumlah wilayah dan pinggir jalan. Pedagang musiman ini membanjiri sudut daerah dengan menjual aneka kembang api dan petasan.

“Operasi ini rutin digelar mulai dari 23 Desember hingga 1 Januari mendatang,” Ucap Kompol H. Muh. Thamrin.

Kapolsek Tamalate mengatakan, petasan dengan daya ledak tinggi tersebut cukup berbahaya bila dijual bebas di masyarakat. Bila tidak bisa menggunakan secara baik, petasan akan melukai orang yang menyalakannya. Selain itu, suara ledakannya juga menganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat.

(Rusliady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *