Takalar – Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif selama masa libur Natal dan akhir pekan, Personel Operasi Lilin 2025 Polres Takalar melaksanakan kegiatan Patroli Blue Light pada Jumat malam, 26 Desember 2025. Kegiatan tersebut dimulai sekitar pukul 22.00 Wita dan dipimpin oleh Danru III Perintis Presisi Regu Sat Samapta Polres Takalar, AIPDA Rakhman, bersama sejumlah personel.
Patroli Blue Light ini menyasar sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polres Takalar dengan tujuan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya pada malam hari.
Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas seperti aksi premanisme, tawuran antar pemuda, serta tindak pidana pencurian yang kerap terjadi pada malam hingga dini hari.
Pada pelaksanaannya, sekitar pukul 00.45 Wita, Anggota Perintis Presisi Regu III Sat Samapta Polres Takalar melanjutkan patroli di kawasan Alun-alun Makkattang Daeng Sibali, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar.
Di lokasi tersebut, petugas mendapati sekelompok pemuda yang masih berkumpul dan nongkrong hingga larut malam. Petugas kemudian memberikan imbauan secara persuasif agar para pemuda tersebut segera membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolres Takalar AKBP Supriadi Rahman, S.I.K., M.M melalui Kasat Samapta Polres Takalar IPTU Ahmad Saleh, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan Patroli Blue Light merupakan langkah preventif kepolisian dalam menjaga stabilitas kamtibmas selama Operasi Lilin 2025.
“Patroli ini kami laksanakan secara rutin dan berkelanjutan sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya pada malam hari, agar masyarakat merasa aman dan terlindungi dalam menjalankan aktivitasnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut IPTU Ahmad Saleh menambahkan bahwa pihaknya juga mengedepankan pendekatan humanis dalam setiap pelaksanaan patroli.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pemuda, agar turut menjaga ketertiban dan tidak melakukan aktivitas yang berpotensi mengganggu keamanan. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting demi terwujudnya situasi kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif di wilayah Kabupaten Takalar,” pungkasnya.
(Rusliady)








