MAKASSAR – Tim Patroli Presisi Dit Samapta Polda Sulsel berhasil mengamankan 2 remaja yang sedang mengendarai sepeda motor kedapatan membawa senjata tajam berupa 5 (lima) batang busur dan 1 (satu) ketapel saat melintas di Jl. Jend Mappaoddang, Kelurahan Bongaya, Kecamatan Tamalate, pada Rabu malam (26/11/2025) sekitar pukul 23.40 wita.
Kedua remaja tersebut masing-masing, lk. Rahmat, 18 Thn, pekerjaaan Swasta, warga Baji pangaseng 1, kelurahan sambung Jawa, kecamatan Mamajang kota Makassar, lk. Jefri 18 Thn, Buruh bangunan, alamat Baji passere ujung, kelurahan sambung Jawa, kecamatan Mamajang kota Makassar, Mereka diamankan saat sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Jend. Mappaoddang Makassar, oleh personel Tim Patroli Presisi Dit. Samapta Polda Sulsel, yang tengah melaksanakan patroli rutin.
Kapolsek Tamalate Kompol Syarifuddin.,S.Sos.,M.H, saat di konfirmasi menjelaskan bahwa pengungkapan kedua remaja tersebut oleh Tim Patroli Presisi Dit Samapta Polda Sulsel, saat pelaku beralasan mengantar pacar lk. Jefri yang berdomisili di Jl. Andi Tonro 5, An. Pr. Riska, setelah pulang kembali ke rumahnya, di cegat oleh petugas Patroli dari Dit Samapta Polda Sulsel, dan di lakukan penggeledahan, namun tas Slempang warna hitam di pakai oleh lk. Rahmat, di temukan 5 (lima) batang anak panah / busur, dan 1 (satu) kepatel. “Ucap Kompol Syarifuddin.,S.Sos.,M.H.
“Kedua remaja tersebut beserta barang buktinya langsung di serahkan ke piket penjagaan Mako Polsek Tamalate, guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil interogasi awal, para pelaku mengakui bahwa senjata tajam tersebut dibawa untuk alasan “jaga-jaga diri”. Namun demikian, penyidik masih melakukan pendalaman terkait motif sebenarnya dan kemungkinan keterlibatan mereka dalam tindak pidana lainnya.
Lebih lanjut, Kompol Syarifuddin.,S.Sos.,M.H menegaskan bahwa Polsek Tamalate akan terus meningkatkan patroli malam hari dan menindak tegas setiap bentuk pelanggaran hukum, khususnya kepemilikan senjata tajam tanpa izin.
“Polsek Tamalate, berkomitmen menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Kami mengimbau kepada masyarakat, terutama para remaja, agar tidak membawa atau menggunakan senjata tajam tanpa alasan yang sah karena hal tersebut dapat berimplikasi hukum,” tegasnya.
(Rusliady)
